Judul Buku : BIOLOGI Keanekaragaman Hayati Untuk SMA/MA
Penulis : Martha Alfiani
Tebal buku : 46 Halaman
Penulis : Martha Alfiani
Tebal buku : 46 Halaman
Tahukah Anda, bahwa Indonesia merupakan salah satu dari tiga Negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi? Dua negara lainnya adalah Brazil dan Zaire. Tetapi dibandingkan dengan Brazil dan Zaire, Indonesia memiliki keunikan tersendiri.
Keunikannya adalah disamping memiliki keanekragaman hayati yang tinggi, Indonesia mempunyai areal tipe Indomalaya yang luas, juga tipe Oriental, Australia, dan peralihannya. Selain itu di Indonesia terdapat banyak hewan dan tumbuhan langka, serta hewan dan tumbuhan endemik (penyebaran terbatas).
“Keanekaragaman”, dalam
pikiran anda mungkin akan terbayang kumpulan benda yang bermacam-macam, baik
ukuran, warna, bentuk, tekstur dan sebagainya. Bayangan tersebut memang tidak
salah. Kata keanekaragaman memang untuk menggambarkan keadaan bermacam-macam suatu
benda, yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal ukuran, bentuk,
tekstur atau pun jumlah.
Sedangkan kata “Hayati”
menunjukkan sesuatu yang hidup. Jadi keanekaragaman hayati menggambarkanbermacam-macam makhluk hidup (organisme) penghuni biosfer. Keanekaragaman hayati
disebut juga “Biodiversitas”. Keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk
hidup dapat terjadi karena akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk,
jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya.
Sedangkan
keanekaragaman dari makhluk hidup dapat terlihat dengan adanya persamaan ciri
antara makhluk hidup. Untuk memahami konsep keseragaman dan keberagaman makhluk
hidup pergilah Anda ke halaman sekolah. Amati lingkungan sekitarnya! Anda akan
menjumpai bermacam-macam tumbuhan dan hewan. Jika Anda perhatikan
tumbuhan-tumbuhan itu, maka Anda akan menemukan tumbuhan-tumbuhan yang
berbatang tinggi, misalnya: palem, mangga, beringin, kelapa.
Dan yang berbatang
rendah, misalnya: cabe, tomat, melati, mawar dan lain-lainnya. Ada tumbuhan
yang berbatang keras, dan berbatang lunak. Ada yang berdaun lebar, tetapi ada
pula yang berdaun kecil, serta bunga yang berwarna-warni. Begitu pula Anda akan
menemukan tumbuhan-tumbuhan yang memiliki kesamaan ciri seperti: tulang daun
menyirip atau sejajar, sistem perakaran tunggang atau serabut, berbiji tertutup
atau terbuka, mahkota bunga berkelipatan 3 atau 5 dan lain-lain. Begitu pula
pada hewan-hewan yang Anda temukan, terdapat hewan-hewan yang bertubuh besar
seperti kucing, sapi, kerbau, dan yang bertubuh kecil seperti semut serta
kupu-kupu. Ada hewan berkaki empat, seperti kucing. Berkaki dua seperti ayam.
Berkaki banyak seperti lipan dan luwing. Juga akan tampak burung yang memiliki
bulu dan bersayap.
Di samping itu, Anda
juga akan menemukan hewan yang hidupnya di air seperti: ikan mas, lele, ikan
gurame. Dan hewan-hewan yang hidup di darat seperti kucing, burung dan
lain-lain. Ada hewan yang tubuhnya ditutupi bulu seperti burung, ayam. Ada yang
bersisik seperti ikan gurame, ikan mas, dan ada pula yang berambut seperti
kucing, kelinci dan lain-lain. Dari hasil pengamatan
atau observasi di halaman sekolah, Anda telah menemukan adanya keseragaman dan
keberagaman pada makhluk hidup.
Keanekaragaman hayati
tidak saja terjadi antar jenis, tetapi dalam satu jenis pun terdapat
keanekaragaman. Adanya perbedaan warna, bentuk, dan ukuran dalam satu jenis
disebut variasi.
Untuk mendapatkan
gambaran yang lebih jelas tentang tingkatan keanekaragaman hayati, anda bisa membacanya di dalam buku ini.
Comments
Post a Comment